Gempa Aceh, FPI Kerahkan Relawan dan Buka Posko Kemanusiaan

posko-fpiEramuslim.com – Front Pembela Islam (FPI) akan mengerahkan relawan ke lokasi gempa di Pidie Jaya Aceh untuk membantu para korban. Saat ini, relawan FPI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) sedang berkoordinasi untuk membuka posko.

“Mohon doa, saat ini Tim Relawan FPI Aceh & Sumut sdg koordinasi utk buka Posko Kemanusiaan Gempa Aceh. Kabar akan kami update, Insya Allah,” cuit Twitter resmi ‏@DPP_FPI, Rabu (7/12).

Informasi yang dihimpun, gempa tektonik berkekuatan 6,5 yang mengguncang Pidie Jaya Aceh telah menelan 21 korban jiwa. Sejumlah bangunan rusak parah, termasuk masjid dan pertokoan.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 05.03 WIB itu dirasakan sampai ke Banda Aceh, Langsa, hingga Simeulue. Sejumlah rumah porak-poranda. Masyarakat setempat juga mengungsi untuk menghindari gempa susulan.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada 5,25 lintang utara dan 96,24 bujur timur, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. Gempa tidak memicu tsunami. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, gempa sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie.

Salah satu mahasiswa di Banda Aceh, Muhammad Afif yang tinggal di Kahju, juga ikut merasakan gempa. Dia langsung berpindah tempat menuju Ulee Kareng.

“Karena dekat dengan pantai, saya khawatir, untuk lebih aman, saya pindah ke rumah teman di Ulee Kareng sementara,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, evakuasi terhadap korban gempa terus berlangsung di Pidie Jaya Aceh. (kl/ps)