Gerindra: Ada Konspirasi Besar Tidak Ingin Prabowo Jadi Presiden

Eramuslim.com – Ratusan kader Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat, pendukung maupun relawan menggelar syukuran kemenangan Prabowo-Sandi di NTB. Acara digelar di Kota Mataram, Rabu 15 Mei 2019.

Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi di NTB, Ali Usman Ahim Alkhairi mengatakan, Partai Gerindra di NTB, menentukan sikap dalam Pilpres 2019, dengan menolak rekapitulasi suara dari lima provinsi besar di Indonesia. Hal tersebut, sesuai sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Jakarta, yang mengklaim kemenangan Prabowo-Sandi 54 persen.

“Sikap kader Gerindra, koalisi, dan seluruh relawan, kami mengikuti pemaparan kecurangan yang terstruktur, sistematis, masif, dan brutal. Kami menolak rekapitulasi suara di lima provinsi, yaitu Bali, Jateng, Jatim, dan provinsi lain,” ujarnya.

Dia mengatakan, ada konspirasi besar yang tidak menghendaki Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden, sehingga Tim Pemenangan Prabowo-Sandi akan menempuh jalur hukum memperkarakan indikasi kecurangan saat pemilu.