Gerindra Sulut Laporkan Edy Mulyadi yang Diduga Hina Prabowo Terkait IKN

eramuslim.com – Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut), melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Sulut. Edy dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Dalam video yang beredar luas di masyarakat, Edy Mulyadi menyebutkan Prabowo seperti macan yang kayak mengeong (kucing). Tak hanya itu, Edy juga menyeret nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Hashim yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto disebut punya tanah di lokasi pemindahan IKN.

“Halo Prabowo, Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya. Masa itu tidak masuk dalam perhitungan kamu menteri pertahanan. Jangan karena ademu punya lahan disana,” kata Edy dalam video tersebut.

Ketua DPD Partai Gerindra Sulut, Ir Conny Lolyta Rumondor, mengatakan pernyataan Edy Mulyadi bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, Edy dinilai serampangan melemparkan tuduhan yang berupa fitnah kepada dua pimpinan Partai Gerindra.

“Edy menyerang secara serampangan,” kata Conny.

Lanjut dikatakan Conny, tudingan bersifat fitnah tersebut juga telah menyasar nama baik Partai Gerindra. Menurut Conny, persoalan pemindahan IKN adalah keputusan bersama secara nasional, sehingga sangat disayangkan yang justru dijadikan sasaran adalah Partai Gerindra.

“Kami minta polisi segera ambil tindakan, karena Edy ini menghina sosok yang merupakan ikon Gerindra. Edy merusak semangat kebangsaan kita,” kata Conny kembali.