Eramuslim.com – “Saya Giring Ganesha, berdiri di sini sebagai anak yang mencintai ibu saya, sebagai suami yang mencintai istri saya, sebagai ayah yang mencintai anak saya, sangat menentang dengan perilaku poligami.”
Penegasan itu disampaikan vokalis band Nidji, Giring Ganesha, yang terekam dalam video berjudul “Giring Ganesha Mau Nikah lagi?”. Video yang memuat dialog Giring Nidji dan istrinya Cyntia Riza itu diunggah di akun instagram pribadi Giring.
Pemikir Islam Iwan Januar mempertanyakan kekonyolan sikap politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu. “Artinya Giring Nidji menentang perbuatan Nabi SAW dan sebagian sahabat, menentang ayat Al-Qur’an. Siap, mas?” tanya Iwan Januar di akun Twitter @iwanjanuarcom menanggapi video Giring Nidji itu.
Iwan menegaskan, umat yang waras akalnya, teguh imannya harus menyatakan perang pada PSI dan Komnas Perempuan. “Umat yang waras akalnya, teguh imannya harus nyatakan perang pada PSI dan Komnas Perempuan. Katakan poligami bukan ajaran Islam, sama artinya mencela Nabi dan para sahabat yang berpoligami, juga menuduh Nabi & sahabat mengarang hukum poligami. Berani melawan umat?”
@iwanjanuarcom.
Lebih lanjut Iwan membeberkan sikap dan ideologi PSI yang Islamphobia. “Setelah anti perda syariah, kini membenci poligami. Padahal ada persoalan prostitusi, perselingkuhan, hamil diluar nikah, freesex anak muda, lgbt, tapi PSI memilih membenci hukum poligami. Muslim yang imannya sehat akan paham ideologi partai ini. Islamphobia,” tegas @iwanjanuarcom.
Secara resmi PSI akan memperjuangkan larangan poligami untuk pejabat publik, baik di tingkat eksekutif, legislatif, yudikatif hingga aparatur sipil negara (ASN). PSI akan memulai langkah itu dengan melarang kadernya beristri lebih dari satu orang, atau jika kader mereka nanti terpilih menjadi anggota dewan.
Selain itu, PSI juga bermaksud merevisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, terutama yang mengizinkan praktik poligami. (kl/itoday)
