Guru Besar UI: Cari Investor Susah, yang Hengkang Serenceng! Tak Ada Jalan Lain Selain ‘Jurus Bohong’

Politisi Demokrat, Yan Harahap sempat melontarkan sindiran terkait hengkangnya Nikon dari Indonesia.  “Saya bukan Nikon user, tapi turut berduka. Semoga kalau nanti sudah terwujud ekonomi yang bener-bener ‘meroket’, bisa kembali buka di Indonesia,” tulis Yan di akun @YanHarahap meretweet tulisan bertajuk “Nikon Indonesia Tutup, Warganet Berduka”.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan bahwa ada tujuh perusahaan asing merelokasi pabriknya dari Cina dan beberapa negara lain ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Total nilai investasi dari ketujuh perusahaan tersebut sebesar 850 juta dolar AS atau sekira Rp 11,9 triliun.

Selain itu, Jokowi menyatakan, selain tujuh perusahaan yang sudah memastikan diri masuk ke Indonesia, masih ada 17 calon investor yang sudah menyatakan minatnya ikut membuka pabriknya di Indonesia. Total nilai investasinya diproyeksi menyentuh 37 miliar dolar AS.

“Saya minta terus dilayani dan dikejar, disampaikan fasilitas apa yang ingin kita berikan, baik itu urusan lahan, izin, listrik, gas,” ujar Jokowi saat kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah (30/06).

Sejalan dengan permintaan Jokowi tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan pemerintah sedang menggalakkan banyaknya investor masuk ke dalam negeri melalui berbagai regulasi, baik UU Omnibus Law Cipta kerja maupun kemudahan pengadaan tanah yang bisa diperoleh investor secara cuma-cuma alias Rp 0 atau gratis.(itoday)