Guru Besar UII Juga Diteror Gegara Diskusi di Kampus

“Waktu itu Ibu menjawab ‘ya saran akan dipertimbangkan’,” ujarnya.

“Tapi sekitar 07.00 pagi tadi, tiba-tiba ada telepon yang masuk dari teman dan mahasiswa saya yang mengatakan Ibu Ni’mat tak bisa dihubungi. Saya kaget karena merasa khawatir akan keberadaan beliau. Maka saya kirim beberapa mahasiswa untuk pantau rumahnya. Untunglah meski belum bisa dihubungi lagi, laporan mahasiswa itu mengatakan Ibu Ni’mat tak apa-apa,” tegas Abdul Jamil.

Menurut dia sebenarnya pada awalnya rencana adanya diskusi Ni’matul di UGM itu tidak mengundang masalah atau perhatian publik. Namun keadaan ini berubah ketika ada seorang dosen UGM melalui WA yang tersebar mengatakan bila ada rencana makar dalam diskusi itu.

“Setelah itu baru publik mulai ribut dan kemudian muncul teror kepada Ibu Ni’mat. Saya bersyukur kemudian tak terjadi apa-apa kepada beliau. Meski begitu kami merasa teror itu aneh karena suasana rumah dan jalan masuk ke rumah Ibu Ni’mat tengah atau dalam suasana lockdown,” katanya.

Seperti diketahui Prof Ni’matul Huda adalah salah satu guru besar Hukum Tata Negara UII. Selain mengampu kuliah sesuai jurusannya, dia juga menulis banyak buku tentang hukum tata negara.

Buku karya Prof Ni’matul Huda di antaranya berjudul Hukum tata negara Indonesia, Teori Hukum dan Hukum Konstitusi, Negara Hukum, Demokrasi dan Judicial Review, Hukum Pemerintahan Daerah, Politik Ketatanegaraan Indonesia: Kajian Terhadap Dinamika Lerubahan UUD 1945, Otonomi Daerah: Filosofi, Sejarah Perkembangan, dan Problematika.[psid]