Habib Rizieq: Jangan Mau Diadu-Domba, Ane ke Saudi Agar Situasi Tenang, Bukan Lari

Eramuslim.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengungkapkan alasan dirinya tidak mau berada di Indonesia untuk sementara waktu ini.

“Saya harus keluar dulu dari Indonesia untuk menenangkan keadaan. Ini bukan keadaan mudah untuk bangsa Indonesia. Dua-duanya marah. Sebelah sana marah karena kalah Pilkada dan di mahkamah. Sebelah sini juga akan marah karena ulamanya ditangkap, habibnya ditangkap. Makanya mesti ada yang ngademin. Jadi langkah saya ke tanah suci itu untuk menenangkan situasi, bukan kita lari,” Habib Rizieq melalui video yang dikirim kepada wartawan oleh tim pengacaranya dari Madinah, Saudi Arabia, beberapa saat lalu, Senin (22/5).

Dalam pertemuan yang dihadiri Ketum DPP FPI Sobri Lubis, koordinator pengacara Eggi Sudjana serta anggota tim advokasi Kapitra Ampera itu pun Habib Rizieq memberi pesan agar FPI juga harus berintrospeksi. Dia meminta FPI untuk mengedepankan cara-cara musyawarah.

“Kita sesama muslim jangan sampai mau di adu domba. Bahkan jangan cuma dengan ormas Islam, dengan organisasi nasionalis pun kita juga perlu untuk merangkul semua,” demikian Habib Rizieq. (jk/rmol)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm