Habib Rizieq: Saya Injak Semut pun Mungkin Akan Dilaporkan

Eramuslim.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membantah tudingan yang menyebut gerakan umat Islam anti Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

Karena dalam ajaran Islam, setiap umat dperintahkan untuk mencintai negara, bangsa dan rakyatnya.

“Jadi muslim pasti nasionalis. Karena itu tak benar gerakan Islam sebagaimana difitnahkan anti NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Semua itu fitnah yang harus dilawan bersama,” ujar saat jadi pembicara pada dialog yang digelar Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL) dan Dewan Harian 45 di Gedung Juang 45, Jakarta, Jumat (20/1).
habib
Sayangnya menurut Habib Rizieq, penguasa saat ini terkesan termakan fitnah tersebut. Bahkan seolah-olah tengah mencari-cari kesalahan para ulama dan tokoh nasional yang ingin mengembalikan Indonesia sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa.

“Kondisi kita, dihadapkan pada mesin penguasa, selalu dicari celah dan kesalahan. Bukan membuka dialog, tapi cari-cari, mengkriminalisasi tokoh Islam dan nasional,” ucap Habib Rizieq.

Saking kuatnya kesan tersebut, Habib Rizieq sampai mengandaikan jika dirinya melintas di tengah jalan dan secara tak sengaja menginjak semut, maka semut pun akan didorong untuk mengadu ke aparat hukum.

“Andaikan injak semut, mungkin semut pun digiring untuk melapor,” tuturnya yang langsung disambut gelak tawa ratusan peserta yang hadir.

Menurut Habib Rizieq, saat ini bukan saatnya lagi berdebat soal dasar negara Pancasila dan UUD 1945. Tapi bagaimana mengembalikan peninggalan pendiri bangsa.

“UUD 1945 sudah dikhianti, maka Pancasila dan NKRI hanya tinggal tunggu waktu. Sebelum terlambat, satukan potensi, pertahankan Bhinneka Tunggal Ika dan bebaskan NKRI dari segala bentuk penjajahan asing dan aseng,” pungkas Habib Rizieq. Siapk bebaskan NKRI dari penjajahan asing dan aseng? (kl/jppn)