Habib Rizieq: Ulama dan Tokoh Nasionalis Terbukti Cinta NKRI, Musnahkan Itu PKI!

habibEramuslim.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab meminta agar polisi segera berhenti untuk memata-matai ulama dan tokoh nasionalis. Dia menegaskan Polisi harus fokus untuk memata-matai oknum Partai Komunis Indonesia (PKI) dan komunis lainnya yang terbukti pengkhianat bangsa dan NKRI.

“Kalau ulama dan tokoh nasionalis jelas cinta bangsa dan NKRI. Tapi nyatanya polisi jadi alat kriminalisasi, terorisasi dan makarisasi ulama dan tokoh nasionalis. Harusnya musnahkan itu PKI,” kata Habib Rizieq  dalam diskusi “Kedaulatan NKRI Tanggung Jawab Kita Semua” di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Jumat (20/1).

Menurutnya, ketidakadilan yang dipertontonkan kepolisian itu harus dilawan. Pasalnya Indonesia adalah negara hukum. Bukan negara polisi ataupun negara kekuasaan.

“Polisi jangan seenaknya dong. Tugasnya tegakkan hukum. Kita harus lawan,” demikian tandasnya.

Habib Rizieq ramai-ramai dilaporkan sejumlah kalangan ke Kepolisian. Bahkan, untuk kasus dugaan penodaan Pancasila serta penghinaan terhadap proklamator Soekarno, dia disebut-sebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, pihak Kepolisian Jawa Barat sudah menyangkal.

Dalam kasus yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri ini, Habib Rizieq masih sebagai saksi.

Sosok Habib Rizieq yang tegas membela dan menegakkan hukum dan kebenaran, merisaukan para liberalis, simpatisan komunis, sekuler, dan musuh-musuh tauhid lainnya serta pelayan-pelayan asing maupun aseng. Habib Rizieq pun diserang drai berbagai sisi untuk dipenjarakan. (kl/pm)