HAM PBB Soroti Karhutla, Walhi: Pemerintah Gagal Lindungi Hak Hidup Rakyat

Eramuslim.com – Dampak buruk polusi disorot Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Michelle Bachelet. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut kualitas udara yang buruk berpotensi membunuh kelompok rentan, termasuk anak-anak.

“Bernafas syarat utama untuk hidup. Kandungan partikulat terlarut di udara sudah lebih dari dua kali lipat dari ambang batas, level berbahaya. Ini berpotensi membunuh kelompok rentan, balita, orang tua, dan orang yang sakit,” kata juru kampanye Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Zenzi Suhadi kepada wartawan, Senin (23/9/2019).

Menurut Suhadi, pemerintah telah gagal melindungi hak dasar manusia untuk hidup. Kegagalan itu disebabkan negara tak menghukum penjahat lingkungan serta gagal memulihkan fungsi ekosistem gambut.

“Pemerintah telah gagal melindungi hak paling mendasar manusia untuk hidup. Kegagalan ini disebabkan oleh dua hal mendasar, gagalnya negara menghukum para penjahat lingkungan yang merampas udara bersih rakyat, dan gagalnya negara memulihkan fungsi ekosistem gambut sebagai penyokong kehidupan manusia. Karena kerusakan ekosistem berawal dari pemerintah, sedangkan pemulihan dan penghentian kejahatannya tidak dilakukan, sesungguhnya pemerintah saat ini sudah menjadi bagian dari kejahatan kemanusiaan ekosida,” ujar Suhadi.