Heboh Siswi Dipaksa Berjilbab, Tengku Zul: Awas Pengalihan Isu Bansos Madam

eramuslim.com – Eks Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menduga kasus siswi di Padang dipaksa mengenakan jilbab merupakan pengalihan isu kasus suap bansos Covid-19 yang melibatkan seseorang yang disebut madam.

Melalui akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul, Tengku Zul mengutip pemberitaan salah satu media online yang mewartakan alumni sekolah di Padang membantah jika para siswi nonmuslim dipaksa berjilbab.

Heboh Siswi Dipaksa Berjilbab, Tengku Zul: Awas Pengalihan Isu Bansos Madam

Tengku Zul merasa aneh dengan adanya perbedaan fakta di lapangan tersebut. Padahal, kasus tersebut sudah ramai menjadi perbincangan publik.

“Pengakuan alumni SMKN II Padang, Rina nonmuslim tidak pernah dipaksa berhijab. Nah, kenapa geger isunya dipaksa?” kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/1/2021).

Tengku Zul mengajak publik untuk tetap waspada. Ia mengendus adanya upaya pengalihan isu kasus suap bansos Covid-19.

Dari perkembangan kasus tersebut, belakangan disebut ada oknum yang disebut madam terlibat dalam lingkaran suap bansos Covid-19.

Tengku Zul menduga, kasus siswi dipaksa berjilbab sengaja untuk mengaburkan kasus tersebut.

“Waspadai pengalihan isu maling bansos, madam!” ungkapnya.

Tengku Zul meminta publik tetap fokus mengawal kasus tersebut agar para pelaku bisa diusut tuntas.

“Tetap fokus pada maling bansos, usut tuntas, madam! Ok?” tukasnya.

Diketahui, kasus korupsi dana Bansos terus ditelusuri usai tertangkapnya eks bendahara umum PDI Perjuangan Juliari Batubara. Sempat heboh sosok ‘Anak Pak Lurah’, kini muncul nama ‘Madam’ yang diduga ikut menerima jatah istimewa.

Kata ‘Madam’ sebagaimana dicetuskan oleh penelusuran Tempo diduga publik merupakan salah satu petinggi PDIP.