Hina wanita berhijab, Budi Santosa disebut pemecah belah umat, Suteki: Gak open mind, pikirkan akhirat

Suteki memberikan saran kepada Budi Santosa untuk memikirkan akhiratnya. Sebab menurutnya manusia hidup tidak hanya butuh ideologi (cara pandang) dunia saja, namun harus memikirkan kehidupan setelah mati.

“Harusnya Prof Budi ini lebih open mind, sebagai kosekuensi dari karena jauh mainnya. Tapi dengan tulisan ini saya melihat justru tidak open mind, justru lebih ke rasisme bahkan mengarah ke Islamophobia meskipun dia sendiri juga Islam,” tutur Suteki.

Lebih lanjut lagi, Suteki menilai Budi Santosa tidak paham akan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melihat Indonesia yang bukan merupakan Negara sekuler namun sebagai religion nation state.

“Prof Budi Santosa harusnya mampu menarasikan pemikirannya macam itu. Apakah dia tidak memahami tujuan sistem pendidikan nasional, Undang-undang tentang Perguruan Tinggi Nomor 12 tahun 2012?,” tanya Prof Suteki.

Netizen pun juga ramai ikut memberikan komentar untuk Rektor Institut Teknologi Kalimantan dalam video tersebut. Bahkan ada yang menuding Budi Santosa adalah pendukung Jokowi.

“Dia sbentar lagi berhenti jadi rektor, Jalan pintas Di Rezim Jkw untuk mendapatkan Jabatan Yg lebih tinggi tidak usah berpendidikan tinggi,cukup memuja dng membabi buta apapun yg rezim lakukan, Menghujat Islam, Menjelek jelekan etnis Arab, memecah belah rakyat. Berdasar narasinya ia Islam Abangan, tulis akun Rato****.

“Sy kenal dia. Pernah berselisih dg dia. Dia jokower sejak menjelang pilpres 2014 hingga skrg. Dia jg mendukung utang rezim jokower, komentar akun sami****.

“Penghina Islam, Syariah, Rasulullah masif di Era Neo Komunis…dan itu kumpul di Cebong dan Buzzer,” tulis akun AGT****. [Hops]