HRS: Jangan Main Rampas Saja!

Eramuslim.com – Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab (HRS) tak mempermasalahkan jika lahan Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung, Kabupaten Bogor, diambil oleh negara melalui PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Hal itu dikatakan Habib Rizieq saat mengisi pengajian di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah pada awal November 2020 atau sebelum masuk penjara.

“Kalau memang pemerintah melihat tanah ini perlu diambil negara, kami gak menolak. Mau diambil silahkan. Kapan saja negara mau ambil, kalau merasa ini memang tanah negara, dibutuhkan oleh negara, silahkan ambil,” kata HRS, dikutip Pojoksatu.id dari chanel YouTube Media Dakwah Hamdalah TV.

Kendati demikian, HRS meminta agar uang yang digunakan untuk beli lahan dan membangun pesantren, dikembalikan.

“Tapi tolong kembalikan semua uang yang sudah dikeluarkan oleh umat untuk membeli dan membangun tempat ini. Supaya uang itu bisa kita gunakan di tempat lain untuk membangun yang sama,” ucap HRS.

“Jadi bukan seenaknya main rampas-rampas aja. Kalau seenaknya main rampas, saya tanya, diam atau lawan?,” kata HRS disambut dengan teriakan ‘lawan!’ oleh para jamaah.