Utang Baru Lunas Jika Tiap Warga Negara Saweran Rp.15.400.000,-

Eramuslim – Hingga bulan September 2017, hutang pemerintah Indonesia semakin membengkak mencapai Rp 3.866,45 triliun. Bila dibandingkan dengan bulan Agustus, tejadi penambahan sebesar sebesar Rp 40,66 triliun.

Nilai utang yang sedemikian besar itu hanya bisa dibayar lunas kalau masing-masing orang menyumbang Rp 15,4 juta. Asumsinya jika jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 254,9 juta jiwa dibagi dengan total utang pemerintah yang mencapai Rp 3.866,45 triliun. Jumlah penduduk itu terdiri dari penduduk laki-laki mencapai 128,1 juta jiwa, sementara perempuan sebanyak 126,8 juta jiwa.

Meskipun secara nilai terlihat tampak besar, namun rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih terjaga, yaitu 28,6%. Diketahui rasio tersebut merupakan tolak ukur utang sebuah negara masuk dalam kategori gawat atau tidak. Batas yang dianggap gawat adalah 60% terhadap PDB.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia, negeri jiran itu memiliki utang pemerintah sebesar RM 655.7 miliar atau sekitar Rp 2.100 triliun. Utang ini tercatat 53 persen dari PDB. Jika dibagi dengan jumlah penduduk Malaysia yang sebesar 32 juta jiwa maka setiap penduduknya harus membayar Rp 65,6 juta.

Sementara utang AS sudah mencapai US$ 19 triliun. Tentunya bila dikonversikan ke rupiah akan sangat besar. Nilai utang yang dipegang oleh warga dan perusahaan di AS adalah US$ 12,9 triliun, atau 67,5% dari total utang pemerintah AS. Kemudian negara luar memegang 32,5% utang pemerintah AS. Terbesar adalah China dengan nilai US$ 1,3 triliun, Jepang US$ 1,1 triliun, dan negara lainnnya US$ 3,8 triliun. (Tsc/Ram)