eramuslim.com – Jamaah haji Indonesia diminta untuk tidak berlebihan dalam mengambil foto pribadi di depan Kabah dengan menggunakan swafoto (selfie).
Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu jemaah haji lainnya yang sedang beribadah. Menurut Jurubicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin, mengambil selfie secara berlebihan di depan Kabah dapat mengganggu kekhusyuan ibadah dan mengganggu jemaah lainnya.
Fauzin menegaskan, di antara larangan keras yang perlu diperhatikan jamaah di area Masjidil Haram adalah membentangkan spanduk untuk berfoto bersama.
Selain itu, tindakan yang tidak dianjurkan selfie di depan Kabah dengan benda-benda yang menyerupai manusia, hewan, seperti wayang, dan sejenisnya.
“Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” tegas Fauzin, Senin (5/6).
Fauzin mengatakan pihaknya sudah meminta panitia untuk terus mengingatkan jemaah agar fokus beribadah selama di Tanah Suci khususnya selama berada di Masjidil Haram.
Fauzin juga mengungkapkan bahwa saat ini cuaca di Madinah suhu berkisar 30-39 derajat celcius dan di Makkah 31-43 derajat celcius. Atas dasar itu, Fauzin minta para Jemaah khususnya yang lanjut usia membatasi aktivitas di luar hotel dan masjid.
“Selalu pakai alas kaki saat akan keluar dari hotel dan masjid, untuk menghindari kaki melepu,” jelasnya.
(Sumber: RMOL)
