Impor Jor-Joran, Swasembada Cuma Omdo

Eramuslim.com – Impor barang konsumsi rata-rata mengalami kenaikan di kuartal I tahun ini. Mulai dari impor garam, jagung hingga bawang putih.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor garam di Maret 2021 sebanyak 299.736 ton. Realisasi ini naik 275% dari Februari 2021 sebanyak 79.929 ton.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya impor garam naik 54,02%, dimana pada Maret 2020 impor sebanyak 194.608 ton. Secara kumulatif di kuartal I-2021, impor tercatat sebanyak 379.910 ton atau naik 19,60% dibandingkan dengan kuartal I-2020 sebanyak 317.642 ton.

Adapun negara utama pemasok garam ke Indonesia ada lima negara. Mulai dari Australia yang pada Maret tercatat 241.418 ton atau naik 202,76% dibandingkan dengan Februari 2021 (month to month/mtm) sebanyak 79.740 ton. Sedangkan, dibandingkan dengan Maret 2020 (year on year/yoy) impor naik 24,4% dari 194.060 ton.

Kemudian ada juga garam dari India yang di Maret sebanyak 58.268 ton atau naik 103.950% (mtm) dari 56 ton dan naik 34.583% (yoy) dari hanya 168 ton. Dari China sebanyak 5 kilogram atau turun 100% (mtm) dari sebelumya 108 ton dan turun 100% (yoy) dari 162 ton. Lalu dari Thailand sebanyak 50 ton atau naik 100,05% (mtm) dan naik 99,33% (yoy).