Indonesia Dibanjiri Impor Minyak Goreng dari Malaysia dan Papua Nugini

Eramuslim.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor minyak goreng selama periode Mei 2019 meningkat lebih dari tiga kali lipatnya, atau 252,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari data BPS, Senin (24/6), nilai impor minyak goreng selama bulan lalu mencapai USD 16,2 juta atau 28.534 ton, naik 252,1 persen dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy) yang senilai USD 4,6 juta atau 4.213 ton.

Impor minyak goreng tersebut juga meningkat 42,1 persen jika dibandingkan April 2019 yang senilai USD 11,4 juta atau 15.382 ton.

Berdasarkan negara asalnya, impor minyak goreng paling banyak dari Malaysia, senilai USD 8,6 juta atau 16.227 ton di Mei 2019. Nilai tersebut naik enam kali lipat atau 514 persen dibandingkan bulan sebelumnya senilai USD 1,4 juta atau 1.377 ton.

Begitu juga jika dibandingkan periode Mei 2018 yang senilai USD 2,0 juta atau 1.888 ton, impor minyak goreng asal Malaysia meningkat 330 persen (yoy).