Indonesia Sudah Kaya, Stafsus Tak Punya Bidang Tugas Saja Digaji Rp.51 Juta/bulan

Eramuslim.com -Penunjukan tujuh staf khusus milenial presiden mendapat sindiran tajam dari Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule.

Dia menyindir hak keuangan yang diterima ketujuh orang tersebut yang mencapai hingga Rp 51 juta per bulan.  Hak keuangan sendiri terdiri dari gaji dasar, tunjangan kinerja, dan pajak penghasilan.

Besaran gaji itu mengacu pada Perpres 144/2015, yang mengatur besaran hak keuangan untuk staf khusus, wakil sekretaris pribadi presiden, asisten, dan pembantu asisten.

Iwan Sumule lantas menyinggung janji Jokowi yang sempat terucap saat pelantikan presiden. Di mana Jokowi berjanji per orang akan mendapat gaji Rp 27 juta per bulan di tahun 2045.

“Ternyata dalam waktu sesingkat-singkatnya rakyat sudah bisa dapat gaji Rp 51 juta per bulan. Ini baru prestasi luar biasa. Salut,” sindirnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Jumat (22/11).

Tidak cukup sampai di situ, Iwan Sumule juga menyindir Indonesia yang sedang kesusahan secara ekonomi. Tapi di satu sisi, pemerintah “foya-foya” menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak jelas peruntukannya.

Negara kaya. Rp 51 Juta untuk yang tidak punya “bidang tugas”. Paten!” pungkasnya secara sarkasme.(rmol)