Eramuslim.com – Meski telah berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), namun masih banyak siswa/siswi Papua yang belum bisa membaca. Hal ini diungkapkan oleh Kepala SMA PGRI Kota Jayapura Janet Berotabui.
“Kebanyakan siswa yang tidak bisa membaca ini dari wilayah pedalaman Papua, kami tetap berupaya untuk mengajar dan mendidik mereka,” ujarnya, Jumat (17/3).
Selain tak bisa mengeja huruf, kebanyakan dari mereka juga tidak bisa menggunakan komputer. “Pegang mouse komputer saja tangan gementar,” tambahnya.
Pemahaman terhadap komputer dinilai lantaran tak adanya laboratorium untuk pelatihan para siswa. Karena itu dirinya berharap adanya bantuan dari komputer dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura. (jk/in)
