Ini Kata Bima Arya Soal Surat Tes Swab HRS Yang Hoaks

Eramuslim.com – Beredar dokumen hasil tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS) positif Corona. Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku tidak mengetahui apakah dokumen tes swab Habib Rizieq itu asli atau palsu.

“Kita tidak bisa pastikan itu asli apa palsu,” kata Bima, saat dihubungi, Rabu (2/12/2020).

Kota Bogor telah mengecek surat dokumen itu ke data Satgas COVID-19. Hasilnya, lanjutnya, tidak ada data mengenai hasil swab Habib Rizieq.

“Dinkes (telah) cek data tersebut di all record, sistem informasi database COVID nasional. (Hasilnya) tidak terdapat data itu (swab test Habib Rizieq),” lanjutnya.

Politikus PAN ini pun mengatakan agar semua hasil tes swab dilaporkan. Bila tidak, lanjutnya, satgas tidak akan bisa melakukan langkah untuk melakukan penelusuran.

“Seharusnya semua hasil swab dilaporkan oleh lab atau RS (rumah sakit) ke aplikasi all record. Kalau tidak melaporkan, tidak bisa terdeteksi oleh satgas COVID,” tandas dia.

Sebelumnya, beredar dokumen yang disebut hasil tes swab pemimpin FPI Habib Rizieq. Dokumen itu menunjukkan hasil swab Habib Rizieq adalah positif virus Corona (COVID-19). FPI menyatakan dokumen ini palsu.

Dilihat detikcom, Selasa (1/12/2020), dokumen itu menuliskan laporan hasil atas nama Muhammad R. Shihab berikut tanggal lahirnya. Ada nama perusahaan MER-C dalam dokumen tersebut.

Tertulis pula, waktu swab pada 27 November 2020, waktu diterima 27 November 2020. Sedangkan, untuk waktu validasi 28 November, dan waktu cetak hasil 28 November 2020.

Tertulis jenis pemeriksaan adalah SARS-CoV-2 Nucleic Acid Test (RT-PCR) dengan hasil positif.

Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman menyampaikan bahwa dokumen tersebut tidak benar. Dia mengatakan, seharusnya pemalsuan itu dijerat dengan UU ITE.

“Palsu itu. Harusnya aparat mengusut pemalsuan-pemalsuan seperti di atas, berdasar UU ITE. Itu yang harusnya dilakukan,” ucap Munarman saat dihubungi terpisah.(dtk)