eramuslim.com – Seorang tahanan di Polres Bener Meriah Aceh tewas diduga dipukuli oknum polisi saat di dalam sel. Istri korban menuntut proses hukum yang seadil-adilnya.
Korban Saifullan bin Yakub (44) meninggal dunia di RS Zainal Abidin Banda Aceh. Warga Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara ini ditangkap karena diduga menjadi penadah barang curian.
Istri korban, Nilawati, meminta agar kepolisian memproses hukum pelaku seadil-adilnya atas dugaan penganiayaan ini. Sebab dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka parah akibat pendaratah di bagian otak.
“Dari pemeriksaan dokter di RSUD Bener Meriah, suami saya tewas karena pendarahan di otak akibat pukulan,” kata Nilawati di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (6/12/2021).
Dugaan sementara terjadi pengeroyokan massal terhadap korban saat berada di dalam sel. Kematian korban meninggalkan duka mendalam, apalagi masih ada lima anaknya masih kecil-kecil.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, oknum polisi tersebut bertugas di Polres Bener Meriah. Atas perbuatannya, yang bersangkutan kini ditahan untuk memudahkan proses pemeriksaan.
“Saat ini, Propam Polda Aceh telah menahan oknum anggota Polres Bener Meriah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian ditindaklanjuti pencopotan jabatan tersebut agar bisa diperiksa secara intensif di Polda Aceh,” kata Winardy. [inews]
