Kisah Tatang Koswara, Sniper Terbaik Dunia

 

Awalnya ia berpikir cerita itu akan menguap setelah wafatnya Edi Sudrajat. Namun, tiba-tiba, nama Tatang disebut-sebut dunia internasional sebagai salah satu sniper terbaik dunia.

“Saya tak pernah membuka identitas. Bahkan, saat berjualan di Kodiklat TNI AD, tidak ada yang tahu kalau saya ini sniper,” ucapnya.

Menyimpan sebuah rahasia bukan tanpa beban. Ia dan kehidupannya seolah-olah misterius.

Ia sempat enam kali pindah rumah hingga akhirnya menempati kediamannya yang sekarang sejak empat tahun silam.

Seperti yang sudah disebutkan di tulisan-tulisan sebelumnya, nama Tatang Koswara melejit seiring terbitnya buku Sniper Training, Techniques and Weapons (2000) yang ditulis Peter Brookrsmith.

Buku itu secara eksplisit menyebut Indonesia menyimpan sniper jempolan bernama Tatang. Tatang mencetak rekor 41, di bawah Philip G Morgan (5th SFG (A) MACV-SOG) dengan rekor 53 dan di atas Tom Ferran (USMC) dengan rekor 41.

Nama Tatang tercatat dalam urutan Sniper’s Roll of Honour di dunia. (tribunnews)