Ini Penjelasan Eggi Sudjana Soal ‘Presiden Buat Rakyat Miskin’

Eramuslim.com -Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana menjelaskan maksud ceramahnya mengenai ‘Presiden Buat Rakyat Miskin’. Eggi menyasar tak cuma Presiden, tapi juga DPR.

“Jadi yang pertama statement saya yang membuat ‘presiden yang membuat rakyat miskin’ itu bersama DPR. Kenapa? Karena menurut UUD ’45 pasal 5 ayat 1, Presiden itu membuat hukum bersama DPR,” ujar Eggi dalam perbincangan, Minggu (15/4/2018).

Eggi lalu berbicara mengenai fenomena kemiskinan yang ada di masyarakat. Menurut Eggi, yang terjadi saat ini adalah kemiskinan struktural.

“Kemiskinan struktural, karena kebijakan itu terjadi karena secara struktur baik itu Presiden maupun DPR. Itu yang saya pertanyakan,” ujar Eggi.

“Dan Presiden itu jangan sensitif cuma Jokowi. Dari Sukarno sampai Jokowi. Itu yang saya maksud Presiden. Pemahaman saya ini didasarkan pada pemikiran hukum berbasis teori ekonomi kemiskinan struktural,” sambung Eggi.

Eggi kemudian menyoroti fungsi DPR. Menurut Eggi DPR tidak menjalankan fungsinya dengan baik.

“Yang tanggung jawab ya presiden dan DPR. Jadi orang DPR jangan ngeles. Mana fungsi itu, fungsi budgeting, pengawasan jalannya pemerintahan? Apakah jalan? Nggak ada yang berani manggil Presiden sampai saat ini,” ujar Eggi.

Eggi lalu menanggapi jawaban Istana dan partai koalisi pro Jokowi mengenai pernyataan ‘Presiden Buat Rakyat Miskin’. Eggi menyoroti mereka yang tidak menyampaikan data.

“Saya tadi juga lihat bantahan istana, tidak menyebutkan di mana data yang membuat rakyat tidak jadi miskin. Jurang yang disampaikan orang PDIP, tidak menyampaikan data. PDIP bilang kemiskinan turun, itu benar. Tapi turun temurun,” ujar Eggi yang juga merupakan ketua umum dewan pertimbangan nasional persaudaraan pekerja muslim Indonesia ini.