Ini Penjelasan Habib Rizieq Soal Pertemuan Tim 11 Dengan Jokowi

Eramuslim.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyampaikan penjelasan terkait direstuinya para Ulama 212 untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo dan bertemu membicarakan penyelesaian persoalan tentang kriminalisasi ulama dan aktivis.

Melalui pesan tertulisnya, Kamis (26/4), Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 itu menjelaskan dengan gamblang alasannya.

“Saya restui mereka karena saya selalu menghargai “Dialog & Musyawarah,” tulis Habib Rizieq membuka penjelasannya.

Habib Rizieq mengatakan, restu tersebut diberikan kepada mereka, karena dirinya memiliki prinsip bahwa dialog dan musyawarah harus dikedepankan sebagai bagian dari dakwah.

“Saya restui mereka karena saya juga punya prinsip bahwa “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” wajib dilakukan langsung di hadapan Presiden,” ujar Habib Rizieq.

“Saya restui mereka karena saya yakin bahwa Presiden memang harus diingatkan dan ditagih janjinya, serta diberi peringatan bahwa “Kriminalisasi Ulama & Aktivis Islam” adalah merupakan “KEJAHATAN BESAR,” tegas dia.

Selain itu, restu Habib Rizieq juga didasari keyakinan bahwa Presiden Jokowi mendapat laporan yang tidak benar dari bawahannya, sehingga harus ada yang berikan informasi yang sebenarnya.