Ini Tanggapan FPI Soal Upaya Pembunuhan Terhadap Habib Rizieq

Eramuslim.com – Sekretaris Dewan Syariah DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muchsin Alatas menegaskan, tidak ada hubungan antara kasus penembakan rumah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab oleh sniper dengan kegiatan ibadah umroh yang dilakukannya bersama keluarga.

“Umroh tersendiri, kejadian sniper itu juga tersendiri. Jadi bukan karena sniper kemudian melarikan diri dengan melakukan umroh, bukan begitu,” ujar Habib Muchsin kepada Suara Islam Online di Jakarta, Jumat (28/4).

Sebagai informasi, saat ini Habib Rizieq beserta seluruh keluarganya sedang menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci Makkah dan Madinah. Ada yang mengaitkan kepergian Habib Rizieq dan keluarga untuk beribadah itu dengan peristiwa teror berupa penembakan oleh sniper.

Ia menjelaskan, bahwa ibadah umroh yang dilakukan ingin mendekatkan diri kepada Allah supaya perjuangan dimudahkan, “Jadi tidak ada hubungannya dengan sniper,” ucapnya lagi.

Kata Habib Muchsin, memang teror terhadap Habib Rizieq itu ada baik secara psikis maupun yang nyata. Hal tersebut bisa dibuktikan. Namun ia tetap membantah jika kepergian Habib Rizieq dan keluarga ke tanah suci karena mengamankan diri dari teror-teror tersebut.

“Tetapi sekali lagi Habib umroh itu bukan karena lari dari teror, bukan,” jelasnya.

Terkait adanya aksi teror terhadap Habib Rizieq dan keluarga tersebut, ia berharap polisi sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat bisa mengungkap kasus teror ini secara tuntas.(jk/si)