IPW Akui Ganjil-Genap Anies-Sandi Kurangi Macet Jakarta Hingga 50%

Eramuslim – Penerapan genap ganjil (Gega) bagi mobil di jalanan Jakarta menjelang Asian Games adalah blessing ini disguise (berkah di tengah masalah) bagi warga ibukota. Terbukti, selama uji coba tingkat kemacetan lalu lintas kota Jakarta berkurang hingga 50 persen.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane menilai penerapan Gega (genap-ganjil) adalah salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan lalulintas Jakarta.

Dari pantauan IPW, dijelaskan Neta, sejak dimulainya uji coba Gega, arus lalu lintas kota Jakarta relatif lancar. Simpul simpul kepadatan dan kemacetan berkurang drastis. Masyarakat merasa nyaman saat berkendaraan di jalanan. Aparatur Polisi lalu lintas semakin mudah mengendalikan dan merekayasa lalu lintas Jakarta.

“Untuk itu Polda Metro Jaya dan Pemprov Jakarta perlu mencermati dan mengevaluasi secara menyeluruh tahapan Penerapan Gega tersebut,” ujar Neta, di Jakarta, Kamis (19/7).

Yakni mulai dari Tahap Uji Coba tanggal 2 hingga 31 Juli 2018, yang terdiri dari Tahap Sosialisasi penerapan Gega pada 2 hingga 17 Juli, tahap Teguran dan Mengeluarkan Pelanggar dari Jalur Gage pada 18 hingga 31 Juli, Tahap Pemberlakuan Gega dalam rangka Asian Games dari 1 Agustus hingga 4 September 2018 .

Dalam proses itu, kata Neta, banyak hal yang patut dicermati Polda Metro Jaya, misalnya pemasangan rambu rambu yang belum ada di pintu pintu masuk Jakarta, baik dari arah Bekasi, Bogor, Depok maupun Tangerang yang memberitahukan bahwa Jakarta sudah memberlakukan Sistem Gega.