IPW Bongkar Markas Konsorsium 303, Mafia Judi Online yang ‘Bertetangga’ dengan Mabes Polri

 

eramuslim.com  -Sungguh di luar dugaan, kini pelaku kejahatan sudah tak takut lagi dengan polisi. Terutama mereka yang berkategori besar seperti mafia.

Mereka kini berani membuka kantor menjadi markas dengan lokasi tak jauh dari Mabes Polri.

Tujuannya supaya koordinasi dengan oknum penegak hukum lebih mudah.

Ini yang terjadi pada Konsorsium 303, mafia judi online, yang dengan berani membuka kantor di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, tak jauh dari Mabes Polri.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua IPW (Indonesia Police Watch) Sugeng Teguh Santoso, Rabu (21/9/2022).

Sebelumnya, Sugeng sudah membongkar kegiatan mantan Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan yang meminjam jet pribadi milk bos judi online berinisial RBT alias Bong.

Jet pribadi itu dipinjam Brigjen Hendra Kurniawan untuk mengunjungi keluarga Brigadir Yosua (Brigadir J) di Sungai Bahar, Muaro Jambi pada 11 Juli 2022 atau beberapa jam setelah pemakaman mantan ajudan Ferdy Sambo.

Brigjen Hendra Kurniawan datang bersama sejumlah anggota Polri lainnya, termasuk yang dia bawa dari Jakarta, masuk ke rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB.

Hasil temuan IPW, jet pribadi yang dinaiki oleh Brigjen Hendra Kurniawan dan rekan-rekannya itu diduga disediakan oleh mafia judi online.

Kini, IPW mengungkap lokasi markas konsorsium 303 yang ternyata letaknya tak jauh dari Mabes Polri.

Hasil temuan IPW, jet pribadi yang dinaiki oleh Brigjen Hendra Kurniawan dan rekan-rekannya itu diduga disediakan oleh mafia.

“Private jet milik mafia berinisial RBT,” kata Sugeng, Rabu (21/9/2022).

Dia menyebut, RBT alias Bong ini adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia atau disebut Konsorsium 303.

Sugeng menjelaskan, markas konsorsium 303 tersebut hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.

“Mereka bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” kata Sugeng.

Sementara terkait jet pribadi yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan, menurut temuan IPW berjenis Raytheon Hawker 859 XP dengan nomor registrasi T7-JAB.

“Itu sering dipakai AH dan YS dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali,” ujar Sugeng.

Selain RBT, dia juga menduga ada keterlibatan YS dalam konsorsium 303.

“YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” ujarnya.

Dia juga menyebut, Neta S Pane saat menjabat Ketua IPW, pernah mendesak Satgas Merah Putih mengusut konsorsium demi menjaga marwah Polri.

IPW juga menduga, selain terlibat dalam kasus Ferdy Sambo, konsorsium 303 melibatkan RBT dan YS bakal memberi dukungan ke capres tertentu pada Pemilu mendatang.

Dukungan itu dilakukan untuk memuluskan jalan Ferdy Sambo menjadi Kapolri.