Istana Dikepung Barisan Emak-Emak Militan Tuntut Sembako Murah

Eramuslim – Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Barisan Emak-Emak Militan (BE2M) Indonesia berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Rabu (18/7). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo menurunkan harga sembilan bahan pokok (sembako)

Koordinator lapangan aksi Fifi Nurwanto mengatakan naiknya harga sembako telah membuat masyarakat kesulitan, khususnya emak-emak.

“Permintaan kita sembako, urusan dapur tolong diturunkan, bagaiamanapun diturunkan,” tegas Fifi di lokasi.

Fifi menuturkan sudah banyak sekali harga bahan pokok yang naik. Terbaru, kata Fifi adalah kenaikan harga telur.

“Telur naik apa masalahnya, nah ini dari Rp21.000 sekarang Rp35.000 dan bahkan emak-emak saking mahalnya beli telur yang pecah, kalau pecah kan kumannya banyak, banyak penyakit,” tuturnya.

(CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

Harga telur di pasar tradisional Jakarta mencapai Rp30 ribu per kilogram. Di Pasar Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat, sejumlah pedagang mengatakan harga beli dari distributor sudah mencapai Rp27 ribu per kg.

Fifi menyebut jika harga bahan pokok tak kunjung turun, maka akan ada aksi lanjutan yang dilakukan oleh para emak-emak.

Kata Fifi, pemerintahan Jokowi adalah pemerintahan gagal terutama di bidang ekonomi.

“Bisa dibilang gagal total,” ucap Fifi.

Fifi pun menyampaikan, secara pribadi dirinya setuju jika presiden Jokowi diganti. Tetapi menurutnya, lebih baik jika Jokowi memutuskan untuk mengundurkan diri saja daripada harus diturunkan oleh rakyat.