Istri Almarhum MJ; Suami Saya Diculik Tanpa Surat Penangkapan

Eramuslim – Istri Almarhum Muhammad Jefri (MJ), yang akrab disapa Ummu Umar mengungkapkan kronologi penangkapan suaminya yang dilakukan Densus 88 dan berujung pada kematian. Kasus ini mengingatkan pada proses penangkapan Siyono pada Maret 2016 lalu yang ditangkap densus dalam keadaan sehat dan pulang tinggal nama.

Jefri sehari-hari berprofesi sebagai penjual kebab telur, jajanan anak-anak dengan mengendarai motor. Kondisi Jefri pun sehat-sehat saja menurut sang istri. Seperti biasa, suaminya itu hendak belanja mencari gas untuk keperluan dagang, pada hari Rabu 7 Februari di Indramayu, Jawa Barat.

“Sekitar jam 08,00 WIB suami saya pergi cari gas karena di sini kan gas langka. Pas cari gas terus sudah sampai sore nggak pulang-pulang. Ternyata setelah dihubungi tempat yang harusnya sampai, dia nggak sampai-sampai,” ungkap Ummu Umar kepada Panjimas.com, Senin (12/2/2018).

Namun, Ummu Umar mulai curiga ketika ada tiga orang asing datang ke rumahnya bertanya tentang suaminya.

“Habis Ashar ada 2 (dua) orang datang ke sini (rumah), ‘suami ditahan ya?’ kami enggak kenal sama sekali orang itu siapa, tiga orang asing lah dia itu,” terang Ummu Umar.

Keesokan harinya Ummu Umar dapat kabar bahwa ada penangkapan sekitar jam 8.15 WIB menit. “Berarti setelah 10 menitan suami saya berangkat langsung diculik,” tegasnya.