Istri yang Posting Nyinyir soal Wiranto, Kenapa Dandim Kendari Dicopot? Ini Penjelasan KSAD

Eramuslim.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mencopot Komandan Kodim Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kolonel Hedi Suhendi (HS). Dia juga harus menjalani penahanan ringan selama 14 hari.

Tak hanya Hedi, anggota TNI AD Serda Z, juga dicopot. Pencopotan itu terkait dengan unggahan di media sosial yang dilakukan istri mereka tentang insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto. Unggahan tersebut bernada nyinyir dan mengandung ujaran kebencian.

”Saya hanya ingin menyampaikan sehubungan dengan beredarnya postingan di sosmed, menyangkut insiden yang dialami oleh Menko Polhukam, maka AD telah mengambil keputusan. Pertama, kepada dua individu yang juga merupakan istri dari anggota TNI AD,” kata KSAD di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

KSAD menjelaskan, individu pertama berinisial IPDL dan kedua LZ. IPDL merupakan istri Kolonel Hedi. Sedangkan LZ istri dari serda Z.