Dewa Putu, Putuskan Mualaf Karena Agama Islam Ada di Semua Kitab Suci

Kisah Mualaf Dewa Putu Adhi: Teguh Diterpa Berbagai Ujian | Republika Online

eramuslim.com  — Dewa Putu Adhi (39 tahun) mempelajari Islam tidaklah sebentar. Sebelum memutuskan mualaf  atau menjadi Muslim pada 2017 lalu, dia mendalami Islam selama enam tahun.

Awal mula Dewa tertarik dengan Islam adalah saat membaca sebuah buku karangan profesor Hindu, bernama Fait Parkas yang juga merupakan pendiri Kampus Hindu, Alamabad India.

Buku yang berjudul Kalki Awatara ini memiliki penjabaran yang lebih dekat dengan Islam dibandingkan agama di negara tersebut.

Terutama tentang kisah seorang tokoh agama, yang ketika dibahas ciri-cirinya lebih mirip ciri-ciri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian juga ketika Dewa mengkaji tentang kitab suci agamanya terdahulu.

Islam merupakan agama yang menyebar ke setiap negara dan wilayah. Tidak heran jika kisah agama Islam ini juga tercantum dalam setiap kitab suci, termasuk kitab suci agama Dewa sebelumnya.

“Dalam buku yang saya baca karangan Fait Parkas menjelaskan justru mereka yang menganut agama mayoritas di negaranya itu semestinya menjadi Muslim,” ujar dia kepada Republika, Rabu (25/8).

Mantan musisi ini menceritakan lebih lanjut perjalanannya mendapatkan hidayah. Sejak kecil Dewa dididik dengan ajaran agama Hindu.