Jakarta Hadapi Ancaman ‘Day Zero’, Apa Itu?

Eramuslim – Peneliti Puslit Penelitian Geoteknologi LIPI Rachmat Fajar Lubis menyebut ‘day zero’ di Jakarta masih bisa dihindari dengan memaksimalkan dan mengombinasikan teknologi mengolah dan mengembalikan kualitas sumber-sumber air yang ada sejak dini.

“‘Day zero’ merupakan kondisi di satu lokasi di mana air sudah tidak bisa lagi digunakan manusia. Cape Town yang merupakan ibu kota negara Afrika Selatan sedang menghadapi kondisi tersebut,” ujar Lubis dalam media briefing terkait Hari Air Dunia yang digelar LIPI di Jakarta, Kamis (22/3).

Jakarta menjadi satu dari tujuh kota besar di dunia yang diramalkan akan mengalami ‘day zero’ seperti Cape Town. Ini akan terjadi jika penurunan muka air tanah terus berlanjut dan membuat penetrasi air laut semakin besar sehingga tidak ada lagi air yang bisa digunakan manusia, sementara sumber-sumber air lainnya sudah tercemar berat.

Lubis mengatakan sumber air di Jakarta merupakan sebuah sistem yang terhubung di mulai dari hujan, sungai, waduk, situ, danau, air tanah, hingga air hasil pengolahan. Jika salah satu saja sumber air tersebut salah dalam pengelolaannya maka seluruh sistem akan tercemar.