Jaksa Agung Didesak Usut Kasus Bus Berkarat era Jokowi Gubernur DKI

Eramuslim.com – Secara provokatif, Jaksa Agung HM Prasetyo menanggapi “harapan” Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun Twitter @SBYudhoyono.

Kader Partai Nasdem ini menanggapi salah satu point dari kultwit @SBYudhoyono soal harapan SBY agar jelang Pilpres 2019, “hukum rimba” tidak berlaku.

“Dari dulu juga tidak ada hukum rimba. Itu zaman dulu kala mungkin seperti itu, cuma Tarzan yang seperti itu (hukum rimba). Ini kan enggak,” sindir Prasetyo di Kompleks Istana Bogor, seperti dikutip cnnindonesia (18/04).

Kader Partai Demokrat pun menyoal pernyataan Prasetyo itu. Komunikator Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean bahkan meminta Jaksa Agung M Prasetyo untuk tidak celometan menanggapi harapan SBY.

Ferdinand meminta Jagung untuk mengurus perkara yang benar, salah satunya skandal bus berkarat DKI di era Joko Widodo. “Daripada Jaksa Agung celometan nanggapin twit-nya @SBYudhoyono, lebih baik urus perkara yang benar. Coba dijawab kasus 2014 ini udah gimana? @KejaksaanRI,” tegas Ferdinand di akun @LawanPoLitikJKW. @LawanPoLitikJKW menyertakan link tulisan bertajuk “Kasus Bus, Kejagung Didesak Segera Periksa Jokowi”.