Jangan Bohongi Rakyat, LRT Palembang dan LRT Kuala Lumpur Tidak Sebanding

Eramuslim – Proyek Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan tidak bisa dibandingkan dengan LRT Kuala Lumpur di Malaysia. Artinya anggaran LRT Palembang dinilai tidak bisa dikomparatif dengan LRT Kuala Lumpur.

“Proyek LRT Palembang lebih murah dari proyek LRT Kuala Lumpur kata siapa? Seperti klaim Pemerintah Joko Widodo lewat Dirjen Perkeretaapian,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melalui pesan elektroniknya, Kamis (28/6) malam.

Dijelaskan Arief, LRT Palembang cuma punya 13 stasiun persinggahan, sedangkan LRT Kuala Lumpur ada 26 stasiun persinggahan dan stasiun underground serta melintas jalur under ground sepanjang 2 Km.

“Jadi enggak bisa apel to apel hanya membandingkan cost per kilometer proyek pembangunan LRT saja. Cost project LRT di Malaysia lebih mahal karena fasilitasnya lebih banyak dan menggunakan sistem teknologi yang jauh lebih modern,” jelas Arief.

“Sama kayak kita beli pesawat tempur, harga pesawat Sukhoi misal beda harganya dengan pesawat Sukhoi yang tidak dilengkapi fasilitas anti tetangkap radar dan pengecoh rudal, dan intrument intrument lainnya, pasti jauh lebih murah, dibandingkan dengan pesawat Sukhoi dengan tipe yang sama tapi dilengkapi sistim anti rudal dan anti radar,” sambung Arief.