Jejak Mushaf Alquran Tulisan Tangan Karya Ulama Kuningan

Eramuslim – Manuskrip kitab-kitab kuno yang ditulis tangan oleh dua tokoh ulama besar Kuningan yang hidup pada abad ke-19 masih tersimpan baik di gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kabupaten Kuningan.

Di antaranya mushaf Alquran dan lima buah kitab kuno yang ditulis tangan oleh Syekh Daqo dan Kiai Hasan Maulani atau dikenal Eyang Hasan Maulani. Mushaf Alquran dan kitab-kitab kuno itu ditulis di atas media kulit pohon lontar yang diperkirakan ada sejak 1808 Masehi.

Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan, Ucu Suryana, mushaf Alquran dan kitab kuno itu diperoleh pada 2004 dari keturunan Kiai Hasan Maulani di Lengkong, Kuningan.

Mushaf Alquran tulisan tangan karya Syekh Dago

“Pada saat ditemukan memang keadaanya masih berantakan, banyak halaman yang tak tersusun dan ada lembarannya yang sudah sobek, lalu kami restorasi,” kata Ucu kepada Republika,co.id pada Rabu (24/7).

Mushaf Alquran yang ditulis Syekh Daqo berjumlah 612 halaman. Uniknya pada mushaf Alquran itu tak mencantumkan keterangan surat, maupun juz. Bahkan awalnya sebanyak 88 halaman mengalami rusak.

Meski begitu, menurut Ucu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan akhirnya dapat menyusun kembali tiap lembar mushaf sesuai urutan surat dan ayatnya.