Jenderal Pembredel Baliho HRS Ingin Rangkul Teroris KKB, Begini Reaksi Politisi Demokrat

eramuslim.com – Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memberikan instruksi

terkait penanganan terhadap teroris KKB di Papua.

Sosok yang dikenal sebagai jenderal pembredel baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) ini menegaskan bahwa teroris KKB harus dirangkul, bukan diperangi.

Jenderal Dudung mengatakan KKB adalah saudara sebangsa dan setanah air yang perlu dirangkul untuk diberikan pencerahan dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan serta cinta tanah air.

Dia meminta agar prajurit TNI mampu merangkul kelompok bersenjata agar mereka bisa kembali ke pangkuan NKRI.

“Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita. Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI,” ujar Jenderal Dudung.

Pernyataan jenderal Dudung ini menuai kontroversi. Dia dianggap sangat garang kepada HRS dan kelompoknya. Namun dia sangat toleran kepada teroris KKB yang telah membunuh puluhan aparat dan rakyat sipil di Papua.

Pemerintah sendiri telah menetapkan KKB sebagai organisasi teroris sejak April 2021.

“Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris,” ucap Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta pada Kamis, 29 April 2021.