Eramuslim.com -Jerry D Gray membantah tudingan bahwa dirinya adalah mata-mata asing. Eks tentara angkatan udara Amerika Serikat itu menegaskan itu sebuah fitnah.
“Ya sedih, yang orang bilang (saya) CIA, omong Syiah, sangat sedih,” kata Jerry dalam wawancara dengan detikcom di Polres Jakarta Barat, Rabu (29/5/2019).
Jerry merasa heran terhadap orang-orang yang menudingnya Syiah.
“Saya kenal orang di dalam masjid, memang bisa tahu dia Syiah, dia tidak? Yang penting saya ikut sunah Rasulullah yang betul,” katanya.
Jerry menegaskan tuduhan itu merupakan fitnah dan sebuah propaganda untuk menghancurkannya.
“Itu gosip propaganda untuk hancurkan saya,” ucap Jerry.
Jerry dicurigai sebagai agen asing sejak dirinya tinggal di Indonesia. Sejak masuk Indonesia, Jerry mengaku tidak membawa misi untuk kepentingan negara lain, melainkan hanya misi kesehatan.
“Dari jalur kesehatan (punya misi), saya banyak musuh dari industri obat. Saya kena banyak amat fitnah, saya (dituding) Syiah saya nangis,” katanya.
Jerry kemudian bercerita bagaimana tudingan dirinya Syiah itu sangat berdampak terhadap pribadinya. Jerry saat itu diminta menjadi pembicara dalam sebuah seminar, namun tiba-tiba dibatalkan karena dirinya dikira Syiah.
“Waktu saya ada acara kesehatan di Bandung di kompleks Gubernur, ada antisipasi 2.000 ibu mau hadir, sudah siapin banyak buku supaya bisa jual di sana, (buku) ‘Rasulullah is My Doctor’,” katanya.
“Satu malam sebelum (panitia) kontak saya, ‘Maaf saya nggak mau Pak Jerry bicara, sudah dapat kabar kamu Syiah.’ Terus langsung ganti sama ustaz lain,” sambungnya.
Meski sempat mendapat pembelaan dari rekannya, acara Jerry tetap dibatalkan.
“Di satu stasiun radio di sana, saya punya teman. Dia kasih kabar saya. Dia baik. Sudah di on air dijelaskan, ‘Kasihan Jerry D Gray, kasihan… ini my friend bla-bla-bla…’ Dia jelaskan. Sudah jelas, sudah ganti orang. Ada seperti itu, ada banyak (yang) bilang saya CIA,” lanjutnya.
Jerry ditangkap polisi pada Selasa (28/5) pagi kemarin di rumahnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Jerry ditangkap setelah videonya yang menuding pemerintahan di era Joko Widodo disusupi komunis viral di media sosial. Video itu direkam pada saat dia ikut aksi 22 Mei di Jakarta.(jk/detik)
