Ini Kelemahan Masjid di Indonesia ala JK

Eramuslim – Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali menyinggung kualitas audio pengeras suara (sound system) di sejumlah masjid Indonesia. JK dalam beberapa kali pidatonya, menyebut kualitas pengeras suara masih menjadi kelemahan di sejumlah masjid Indonesia.

Karenanya, JK pun menekankan perlunya perbaikan sound system masjid saat hadir membuka acara halalbihalal DMI sekaligus seminar sehari di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (17/7).

“Tentu dalam rangka meningkatkan ibadah itu, maka banyak hal yang kita lakukan. salah satunya yang menjadi program awal kita, bahwa kita tahu semua, salah satu kelemahan masjid ialah sound system-nya itu bergaung-gaung karena salah pasang,” ujar JK.

Menurutnya, meskipun DMI sudah mengoperasikan 120 mobil keliling dengan 500 teknisi untuk memantau pengeras suara masjid yang perlu diperbaiki, namun masih sedikit yang dijangkau para teknisi. Ia mengatakan, dalam lima tahun berjalan, maksimum baru 10 persen masjid yang dapat diperbaiki. Sementara, JK mengungkapkan ada 800 ribu masjid di Indonesia.

“Karena itu kita akan tambah lagi 100 mobil operasi agar bisa mencapai 50 persen dalam waktu 5 tahun yang akan datang lagi,” kata JK.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengungkap, alasan pentingnya perbaikan sound system masjid. Ini karena, hampir 80 persen kegiatan di masjid adalah mendengarkan, sementara 20 persen sisanya adalah ibadah.

“Karena 80 persen waktu di masjid itu mendengarkan, coba aja bapak hitung kalau jumatan, hanya 20 persen shalatnya, begitu sound system salah maka 80 persen itu hilang, salah itu. Karena itulah maka kita perbaiki semuanya,” kata JK. (rol)