Joe Biden Tak Akan Dukung Pemerintahan Jokowi Lagi?

Eramuslim.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) sangat memungkinkan akan meninggalkan dukungan kepada pemerintah Indonesia di rezim Joko Widodo.

Analisis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun membeberkan empat faktor Presiden AS yang baru yakni Joe Biden akan meninggalkan dukungan kepada Jokowi.

Pertama faktor ekonomi. Biden kata Ubedilah, nampaknya akan mempelajari dahulu untuk memastikan apakah Indonesia cenderung buka pintu ekonomi lebih besar untuk China atau AS

“Jika yang terjadi merugikan Amerika maka ada kemungkinan Biden akan mempertimbangkan untuk menarik dukungan terhadap pemerintah Indonesia,” ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/1).

BOCA RATON, FL – SEPTEMBER 28: U.S. Vice President Joe Biden speaks during a campaign event at the Century Village Clubhouse on September 28, 2012 in Boca Raton, Florida. Biden continues to campaign across the country before the general election. (Photo by Joe Raedle/Getty Images)

Selanjutnya yaitu faktor korupsi. Karena kata Ubedilah, jika tata kelola negara semakin korup, maka dengan mudah Biden akan tarik dukungan kepada rezim korup.

“Fakta korupsi Bansos Covid-19 hingga Rp 20,8 miliar adalah indikator yang memungkinkan Amerika menarik dukungan,” kata Ubedilah.

Kemudian faktor demokrasi. Jika rezim Jokowi semakin otoriter dan ke arah diktator, maka AS akan mempertimbangkan untuk menarik dukungan.

“Keempat, faktor terorisme. Jika terbukti Indonesia sukses mengurangi terorisme itu poin untuk Amerika terus mendukung pemerintah Indonesia. Tetapi jika gagal bahkan makin tumbuh subur. Itu tanda-tanda Amerika akan meninggalkan pemerintahan Jokowi,” pungkas Ubedilah.(RMOL)