Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa revolusi mental yang digagasnya bukan tanggung jawabnya, melainkan masing-masing individu.
“Perubahan masyarakat harus mulai dari diri sendiri, revolusi mental tanggung jawab masing-masing,” kata Jokowi di Magelang, Jawa Tengah (2/6).
Jokowi yang hadir dalam perayaan Waisak itu mengatakan jika nilai-nilai ajaran Buddha penting dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Namun Jokowi tidak menyinggung bagaimana sebuah bangsa bisa mandiri jika penguasanya malah mengemis utang melulu ke lembaga asing, jika seluruh proyek infrastruktur diserahkan ke Cina, dan pemimpinnya adalah boneka kekuatan Asing dan Aseng.
Dalam kesempatan itu Presiden mengajak umat Buddha untuk menjadikan peringatan Waisak sebagai momentum untuk membangun nilai luhur bangsa dan menjaga sesanti di Buku Sutasoma yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Presiden juga berharap perayaan Waisak membawa ketentraman dan kedamaian tidak saja untuk umat Buddha tapi seluruh umat manusia.
“Ini momentum merenungkan nilai luhur budha yang universal, pencerahan makna kehidupan umat Buddha juga keteladan dalam menyempurnakan kebajikan,” ocehnya.(rz)
