Jokowi Ngaku Ngeri Dengan Situasi Sekarang, Hersubeno: Ada Tiga Pengertiannya

Eramuslim.com -Kengerian Presiden Joko Widodo terhadap situasi ekonomi yang semakin memburuk dari segi ekonomi lantaran adanya pandemik virus corona baru (Covid-19) menjadi perhatian menarik bagi jurnalis senior Hersubeno Arief.

Saya menyimpulkan kalau presiden ini sekarang bilang ngeri, ada beberapa pengertian dari kengerian presiden yang bisa diartikan,” ujar Hersubeno dalam diskusi daring KMPK bertajuk ‘Menggugat UU 2/2020: Aspek Sosial dan Kesehatan Terabaikan’, Jumat (10/7).

Setidaknya, ada tiga makna yang bisa diambil dari pernyataan kepala negara saat rapat terbatas Selasa lalu (7/7). Pertama, ia melihat bahwa hal itu masih terkait dengan pidato marah-marah presiden di dalam rapat kabinet 18 Juni silam.

Pasalnya ia memandang, marahnya Jokowi dengan ending ancaman kepada jajaran menterinya untuk bersiap di-reshuffle bukan menunjukkan suatu sikap yang sesungguhnya.

“Seperti yang diduga netizen bahwa presiden ini sedang bercanda saja. Buktinya kemudian dipatahkan oleh Mensesneg, bahwa kalau kinerja kabinet sudah berlangsung baik kenapa harus di-reshuffle. Kita bisa bayangkan ada seorang presiden yang pernyataannya bisa dimuntahkan, dikoreksi oleh seorang menteri,” ungkap Hersubeno.