Jokowi Sentil Kemenkes: Anggaran Rp75 Triliun Baru Keluar 1,35 persen, Coba!

Eramuslim.com – Presiden Jokowi jengkel. Kinerja jajarannya tak meningkat di kala pandemi corona. Padahal, menurutnya kinerja harus disesuaikan, diakselerasi, utamanya soal penyerapan anggaran di bidang kesehatan. Terkait hal ini, Jokowi pun menyindir Kemenkes.

“Untuk pemulihan ekonomi nasional, misalnya saya berikan contoh bidang kesehatan. Itu dianggarkan Rp 75 triliun. Rp 75 triliun baru keluar 1,53 persen coba,” kata Jokowi pada rapat kabinet, Kamis (18/6).

Video yang memperlihatkan momen ini baru diunggah di akun Sekretariat Presiden hari ini, Minggu (28/6).

Menurut Jokowi, di tengah ancaman krisis global, jajarannya harus bergerak cepat. Terutama untuk kebutuhan yang langsung berkaitan dengan penanganan corona.

“Uang beredar di masyarakat, ke-rem ke situ semua. Segera itu dikeluarkan, dengan penggunaan-penggunaan yang tepat sasaran, sehingga men-trigger ekonomi,” jelas dia.

Apalagi hingga saat ini, insentif untuk tenaga medis yang sejak April dijanjikan baru sedikit yang terealisasi. Jokowi pun semakin terlihat jengkel,

“Pembayaran tunjangan untuk dokter, untuk dokter spesialis, untuk tenaga medis, segera keluarkan. Belanja-belanja untuk peralatan, segera keluarkan. Ini sudah disediakan Rp 70-an triliun seperti ini,” jelas dia.

“Bansos yang ditunggu masyarakat, segera keluarkan. Kalau ada masalah, lakukan tindakan-tindakan lapangan. Meski pun sudah lumayan, tapi baru lumayan. Ini extraordinary,” tutup Jokowi. []