Jokowi Sindir Orang Indonesia Yang Gemar Produk Impor, Lupa Isterinya Pakai Tas Channel dan anak Sekolah di Singapura

iriana1
Tas Channel Iriana Jokowi

Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo menyindir perilaku orang Indonesia yang lebih bangga menggunakan produk luar negeri ketimbang produk dalam negeri. Tidak hanya bangga, kerap kali orang Indonesia memamerkan produk luar negeri di tiap kesempatan.

“Kita masih senang dengan produk impor. Sepatu kalau enggak impor enggak senang. Tas ibu-ibu kalau enggak impor malu memamerkan. Jam kalau enggak impor, impor pun yang mahal. Enggak usah tengok tanganlah,” kata Jokowi dalam sambutannya di Rakernas Partai NasDem ke-3 (21/9).

Indonesia, lanjut Jokowi, merupakan negara yang besar. Kondisi ini, lanjut Jokowi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, termasuk memasarkan produk dalam negeri.

“Kita negara besar yang punya penduduk 250 juta jiwa lebih. Kalau produk kita sendiri kita pakai rampung karena produksi dalam negeri kita itu sangat besar sekali,” papar Jokowi berandai-andai.

Jokowi ingin sekali mendorong orang-orang Indonesia untuk mulai menggemari produk-produk lokal Indonesia. Tapi Jokowi mungkin kelupaan, Iriana Jokowi sendiri, isterinya, ternyata penggemar tas Channel. Dan Jokowi juga lupa dengan anaknya yang bersekolah harus jauh-jauh ke Singapura. Mobil dinas kepresidenan pun harus impor dari Jerman. Dan untuk membangun ini itu, kereta cepat misalnya, dari Cina. Bahkan untuk mendorong gerobak-gerobak di banyak proyek infrastruktur di Pulau Jawa maupun luar Jawa, Jokowi lebih gemar pakai jasa pekerja impor dari Cina, dan pekerja lokal yang pribumi terkena PHK.  Gimana Jok? (rd)