Jubir BPN: Banyak Kasus Pelanggaran HAM di era Jokowi

Eramuslim – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzhar Simanjutak mengatakan pihaknya siap menghadapi ‘serangan’ isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di debat Pilpres 2019.

Dahnil mengungkapkan, pasangan Prabowo-Sandi sudah memiliki banyak amunisi untuk menghadapi materi debat tersebut. “Sangat banyak (amunisi debat isu HAM),” katanya di Kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (3/1).

Dia menjelaskan, banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Salah satunya adalah kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

“Saya pikir pelanggaran HAM yang dilakukan selama empat tahun ini banyak sekali terutama hak-hak ekonomi masyarakat, petani Kendeng hak tanah mereka kemudian ada lahan petani Karawang dulu dan banyak sekali. Saya pikir yang jadi perhatian,” ungkapnya.

“Dan jangan lupa penyerangan terhadap Novel itu bukan penyerangan pertana banyak penyidik KPK dapat perlakuan sama tapi tidak terblow up ini akan jasi perhatuan bukan hanya pelanggaran HAM di masyarakat biasa tapi di era Jokowi,” sambungnya.