Jurnalis Asing Heran, Gempa Dahsyat Lombok Tidak Dijadikan ‘Bencana Nasional’

Eramuslim.com – David Lipson, wartawan ABC Australia, mengungkapkan keheranannya terhadap gempa dahsyat Lombok NTB yang memakan banyak korban jiwa dan ratusan ribu kehilangan tempat tinggal, namun tidak dijadikan statusnya sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah RI yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

“In Lombok – 350,000 homeless, 68,000 homes damaged or destroyed, more than 436 dead, 1300 injured – but Indonesian Government still hasn’t declared a National Disaster. Incredible.”

“Di Lombok – 350.000 orang kehilangan tempat tinggal, 68.000 rumah rusak atau hancur, lebih dari 436 meninggal, 1300 terluka – tetapi Pemerintah Indonesia masih belum mendeklarasikan Bencana Nasional. Luar biasa,” tulis David Lipson di akun twitternya @davidlipson, 15 Agutus 2018.

Padahal tuntutan agar gempa Lombok dijadikan status Bencana Nasional sudah diserukan oleh Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Pada 8 Agustus lalu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah segera menetapkan bencana gempa di wilayah Lombok menjadi bencana nasional.