Eramuslim.com -Gejolak yang terjadi di Palestina ternyata direspon oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumulo melalui media twitter. Anehnya, Tjahjo menuliskan kalimat yang aneh dan terkesan ngaco, lantas mendapat kritik dari para netizen.
“Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu pasti mengirim kutukan keras tsb ke negara Israel dan PBB untuk menindaklanjutinya,” tulis akun @tjahjo_kumolo (23/7). Twit ini sudah dihapusnya atas kritik dari netizen.
“Mending loe hapus twit loe pak , ini spt kalimat org yg baru sebulan belajar bhs Indonesia . mengutuk bkn mengirim kutukan pak…,” komentar netizen dengan akun @RestyCayah.
Tanpa mengakui kesalahan lantas menghapus twitnya, netizen heran lihat tingkah politisi PDIP itu.
“Kok di hapus twitt nya pak @tjahjo_kumolo , apa sdh mengirim kutukanya ??? @Kemendagri_RI @Portal_Kemlu_RI,” kicau akun @henao_212 seperti heran.
Jika di kritisi lebih lanjut, ada beberapa kalimat yang rancu dalam status Tjahjo di twitter ini. Pertama, “tentang mengirim kutukan keras” dan kedua, “negara Israel”.
Lumrahnya bentuk protes biasanya dalam mengutuk perbuatan atau sikap. Sedang terkait negara Israel, sampai saat ini Indonesia tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara. Hal ini terbukti sampai sekarang tidak ada hubungan diplomatik dibangun.
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm
Netizen pun mempertanyakan kepada Tjahjo kenapa meulis kalimat negara Israel.
“NKRI tidak mengakui Israel sebagai negara pak Tjahjo. Kenapa anda bilang negara Israel?,” komentar @amaputra sebagai bentuk reply atas akun @RestyCayah.
Meski twitnya sudah di hapus Tjahjo, namun akun @RestyCayah tetap menyayangkan kenapa sekelas mentri bisa melakukan hal yang dinilai konyol tersebut.
“Koh Tjahyo spt org mabok kecubung.. Kalimatnya kacau balau,” kesal akun @RestyCayah sambil melampirkan screenshot kicauan Tjahjo yang sudah di hapus.(kl/pkn)
