Kader Golkar di Aceh Bersiap Membelot Dukung Prabowo-Sandi

Eramuslim – Sejumlah kader Partai Golkar di Aceh menyesalkan sikap sang Ketua Umum Airlangga Hartarto yang belum melaksanakan Pergantian Antarwaktu (PAW) terhadap seorang anggota DPR RI asal Aceh, Firmandes.

Padahal PAW sudah diputuskan oleh Majelis Etik DPP Partai Golkar pada 2018 dan ditetapkan nama Marzuki Daud sebagai pengganti Firmandes.

Namun keputusan itu tidak diindahakan oleh pimpinan pusat Partai Golkar, sehingga mereka mengancam membelot dengan memberikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Aceh Utara T Sani juga mendesak pelaksanaan PAW itu. Jika aspirasi mereka tidak diindahkan, bisa saja mereka beralih dukungan dalam pemilu presiden nanti.

“Kalau harapan kami tidak dijalankan, tidak menutup kemungkinan kami beralih ke Prabowo,” kata Sani saat dikonfirmasi, Selasa, 12 Februari 2019.

Alasan mereka menuntut PAW terhadap Firmandes karena sudah ada keputusan Majelis Etik. Berdasarkan SK itu, ada beberapa poin yang menjadi keputusan Majelis Etik Partai Golkar. Salah satunya meminta Ketua Umum Partai Golkar segera memproses PAW Firmandes kepada Marzuki Daud, sebagaimana surat perjanjian bermaterai antara keduanya pada 11 Februari 2013.

“Karena itu kita meminta Ketua Umum DPP Airlangga untuk menjalankan keputusan Majelis Etik tersebut. Kalau dalam waktu dekat ini tidak dijalankan, kita akan demo ke Jakarta,” ujarnya.

Mereka juga menyerahkan SK Majelis Etik itu kepada Ketua DPD I Partai Golkar Aceh dengan harapan aspirasi mereka segera diteruskan kepada Airlangga.