Kades Ini Terpaksa Tinggal di Tenda Usai Rumah Digusur Proyek Tol Jogja-Solo, Padahal Dijanjikan 10 M

Rumah Digusur Proyek Tol Jogja-Solo, Ibu Kades Terpaksa Tinggal di Tenda, Padahal Dijanjikan 10M

eramuslim.com – Baru-baru ini, Kepala Desa Pepe, Ngawen, Klaten telah menjadi perhatian publik setelah menangis karena rumahnya dirobohkan untuk pembangunan jalan tol Jogja-Solo.

Sekarang, Kepala Desa Pepe tersebut dikabarkan tinggal di sebuah tenda karena hanya diberi 1 miliar sebagai ganti rugi untuk mencari tempat tinggal baru, padahal sebelumnya dijanjikan 10 miliar.

Kabar mengenai kondisi Kades Pepe yang saat ini tinggal di sebuah tenda dibagikan oleh akun Instagram @kabarnegri, Selasa (16/5/2023). Dalam video singkat tersebut, tampak sebuah tenda berwarna merah berdiri di atas bekas runtuhan rumah warga yang sudah digusur.

Perekam video tersebut mengatakan bahwa tenda tersebut merupakan tempat tinggal dari Kades Pepe yakni Siti Hibatun Yulaika.

Diketahui, Kades Pepe tersebut terpaksa tinggal di tenda berwarna merah itu karena rumahnya digusur untuk proyek jalan tol Jogja-Solo.

Adapun alasan Siti Hibatun Yulaika memutuskan tinggal ditenda itu lantaran biaya ganti rugi yang tidak sesuai untuk mencari tempat tinggal baru. Sebab Kades Pepe tersebut sebelumnya dijanjikan uang 10 M namun ternyata Siti Hibatun Yulaika hanya mendapat 1 Miliar saja.

Tak hanya tenda kepala desa, di sana juga terdapat tenda milik warga yang mengalami hal serupa. Terlihat tenda-tenda milik warga itu berdiri di atas puing-puing sisa bangunan runtuh.

 

(Sumber: Tribunnews)

Beri Komentar