Kalau Cerdas dan Waras, Kerumunan Saat Jokowi di Maumere Bisa Dicegah

Dia menyayangkan kerumunan di Maumere itu, karena menurutnya, kerumunan itu bisa diantisipasi. “Kelihatannya itu tidak diantisipasi, maka tidak ada upaya pencegahan,” tutupnya.

Seperti yang diketahui, beredar video warga mengerumuni mobil yang ditumpangi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ia melakukan kunjungan kerja di Maumere, Nusa Tenggara Timur pada hari Selasa kemarin (23/2).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa kerumunan tersebut terjadi secara spontanitas. Bey mengatakan, di tengah perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian iring-iringan Presiden Jokowi di pinggir jalan. Kemudian, saat rangkaian melambat, kata dia, masyarakat maju ke tengah jalan dan membuat rombongan Presiden Jokowi berhenti.

“Sehingga membuat iring-iringan berhenti. Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker,” kata Bey Machmudin. [merdeka.com]