Kalau Pemerintah Izinkan Warga Mudik, Biarlah Tokoh Agama Berhenti Mengimbau

“Saatnya kita sekarang ini mencoba untuk mengerem semua kegiatan termasuk Mudik. Mudik bisa diganti di waktu lain, di saat kita sudah keluar dari musibah ini. Insya Allah akan ada manfaatnya,” ucap dia.

Terkait kebijakan transportasi, Haedar Nashir mengharapkan agar pemerintah berada dalam satu langkah dan kebijakan yang sama. Ketika ormas keagamaan khususnya di kalangan kaum muslimin diminta fatwa soal Mudik dan berbagai kegiatan keagamaan. Bahkan ada sebagian yang mengharamkan tradisi pulang kampung itu, maka pemerintah juga harus melakukan kebijakan yang sejalan.

“Jangan sampai pertimbangan-pertimbangan ekonomi dan hal lain lalu transportasi dan kebijakan transportasi tidak sejalan dengan imbauan Mudik pada tahun ini. Kita semua ingin keluar dari musibah yang besar ini dan berharap, bermunajat agar bangsa Indonesia dan warga dunia juga segera berakhir dari Covid-19,” tandasnya.[glr]